19 September 2012

KODE BANK


  • Bank Central Asia (Kode: 014)
  • Bank Mega (Kode: 426)
  • Bank Ekonomi Raharja (Kode: 087)
  • Bank Bumi Arta (Kode: 076)
  • Bank Permata (Kode: 013)
  • Bank Muamalat Indonesia (Kode: 147)
  • Bank Mayapada Internasional(Kode: 097)
  • Bank BJB (Kode: 110)
  • The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (Kode: 042)
  • Bank Bukopin (Kode: 441)
  • Bank Jateng (Kode: 113)
  • Bank Nusantara Parahyangan (Kode: 145)
  • Bank Sumsel (Kode: 120)
  • Bank Rakyat Indonesia (Kode: 002)
  • Bank Jasa Jakarta (Kode: 472)
  • Bank OCBC NISP (Kode: 028)
  • Bank Victoria International (Kode: 566)
  • Bank Eksekutif Internasional (Kode: 558)
  • Bank BPD Kaltim(Kode: 124)
  • Bank UOB Buana (Kode: 023)
  • Bank Rabobank (Kode: 089)
  • Bank Maspion (Kode: 157)
  • Bank Papua (Kode: 132)
  • Bank Mega Syariah (Kode: 506)
  • Bank Syariah Mandiri (Kode: 451)
  • Bank Royal (Kode: 501)
  • Bank SBI Indonesia (Indomonex) (Kode: 498)
  • Bank Windu Kentjana International (Kode: 036)
  • Bank Internasional Indonesia (Kode: 016)
  • Bank Sinarmas (Kode: 153)
  • Bank Commonwealth (Kode: 950)
  • Bank Jatim (Kode: 114)
  • Bank Artha Graha (Kode: 037)
  • Bank BRI Syariah (Kode: 422)
  • Bank Riau (Kode: 119)
  • Bank Antardaerah (Kode: 088)
  • Bank BPD DIY (Kode: 112)
  • Bank CIMB Niaga (Kode: 022)
  • Bank BCA Syariah (Kode: 536)
  • ATM Prima (Kode: 998)
  • Bank Tabungan Negara (kode : 200)
  • Bank Mandiri (kode : 008)
  • Bank ANZ (kode : 061)
  • Bank Mutiara (kode : 095)
  • Bank DKI (kode : 111)
  • Bank Kalbar (kode : 123)
  • Bank Sulselbar (kode : 126)
  • Bank Tabungan Pensiunan Nasional (kode : 213)
  • Bank Hana (kode : 484)
  • Bank Chinatrust Indonesia (kode : 949)

Pemimpin Negara Paling Jenius Dalam Catatan Sejarah

Harapan adalah bagian dari pengukuran dalam mengukur pemimpin politik yang ditunjuk di setiap posisi di negara ini. Meskipun ada banyak kapasitas yang secara teknis akan menentukan kemampuan dan kemampuan penguasa masing-masing, tetapi dalam banyak kasus, selain dari kontribusi yang mereka buat, itu adalah kewaspadaan mental mereka bahwa aturan-aturan keluar dan memberikan identitas yang nyata yang mereka miliki. Ada contoh besar dan keberanian dominasi, perintah, dan wewenang yang sebenarnya telah dicontohkan kebajikan kecerdasan dalam arti terbesar dari kata itu. Berikut adalah jenius di dunia ditemukan di kursi presiden dan monarchial, yang telah merebut hati bawahan, pengikut, dan sejumlah besar warga, yang dipercaya kecerdikan mereka lebih dari apa pun.


10. Dr Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie

 Siapa yang mengira bahwa pemuda yang telah yatim piatu pada usia awal 14 akan menjadi Presiden Indonesia berikutnya? Dia selesai rekayasa kedirgantaraan di mana ia menerima sertifikat tingkat pertama Jerman, yang setara untuk gelar master pada tahun 1960 di RWTH Aachen University di mana ia juga menerima gelar doktor. Dia dihormati dalam tugas ini di mana ia menjadi jenius dicatat pada usia 32, ketika ia membuat solusi kemungkinan ketika ia mengusulkan dan secara eksplisit rinci Progresi krack Habibie yang memberikan solusi yang berbeda untuk menghindari dan mengurangi kecelakaan pesawat. Dia telah berkenalan dalam studi ilmiah dan menerima berbagai beasiswa. Ia menjadi Presiden Indonesia pada tahun 1998 ketika Soeharto lengser dari menjadi Presiden di mana ia adalah Wakil Presiden waktu itu. Semuanya berakhir pada tahun yang sama saat pidato pertanggungjawabannya ditolak pada Sidang Umum MPR pada bulan Oktober 1998.
 

9. Ferdinand Marcos Edralin


Ia dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga guru, di Ilocos Norte, di suatu tempat di daerah utara Luzon di Filipina. Dia sangat kompetitif dalam semua kegiatan baik dalam olahraga atau di sekolah. Dia adalah penerima pertama Penghargaan Medali Emas untuk Jenderal MacArthur untuk tingkat kemahiran atasannya dan Medali Universitas Presiden Quezon untuk rata-rata tertinggi skolastik tercatat di tahun penuh di perguruan tinggi. Siapa yang bisa melupakan hasil ujian bar tertinggi yang tercatat ketika ia mengambilnya saat ia berada di penjara dengan skor rata-rata 98,01 dan kemudian merebut kembali ujian karena kecurigaan di mana dia mendapatkan nilai tertinggi yang tercatat dalam ujian bar 100%. Dia bisa saja magna cum laude pada tahun 1939 dari UP College Hukum kalau bukan karena sejarah penjara yang dia miliki.

8. John F. Kennedy


Dia adalah Presiden termuda kedua yang pernah terpilih di Amerika Serikat. Ia menyelesaikan dan memperoleh gelar cum Magna Laude dengan gelar Urusan Internasional di Universitas Harvard. Ia adalah penulis buku terlaris, yang digunakan sebagai tesis yang berjudul Mengapa Inggris Tidur . Menurut statistik, ia memiliki skor IQ 117, di mana ia diberi nomor, dan termasuk dalam deretan jenius di dunia.

7. Thomas Jefferson


Dia adalah presiden ketiga Amerika Serikat, tetapi anggota demokrat pertama yang menjadi presiden negara terbesar di dunia. Dia dikenal karena "Deklarasi Kemerdekaan" bukunya. Dia hanya menghadiri sekolah setempat ketika ia pada tahun-tahun utamanya tetapi mampu menguasai Prancis, Yunani, dan Latin, yang paling kompleks bahasa, seni, dan surat. Dia mencintai alam, klasik, sejarah, dan ilmu pengetahuan. Dia akrab dengan buku-buku yang mengukur 138 tingkat nya IQ bersama dengan presiden AS lainnya yang memegang posisi.
.

6. George Washington


Siapa yang akan pernah lupa nama presiden pertama Amerika Serikat yang bernama Presiden George Washington? Dia adalah bagian dari lima presiden atas yang memimpin salah satu negara paling kuat di dunia. Meskipun ia tidak menerima pendidikan formal sama seperti presiden Amerika lainnya, dia adalah penerima enam bintang di tentara Umum Kongres, yang merupakan urutan tertinggi yang dapat diterima di militer. Meskipun demikian, ia memiliki intelligence quotient diperkirakan 140 meskipun kesulitan-kesulitan yang dia menjalani ketika ia masih kecil.

5. Napoleon Bonaparte


Seorang perwira militer legendaris, yang menerima beasiswa penuh pada usia 14,  dan menjadi mahasiswa yang dibedakan pada matematika, geografi sejarah. Dia menjadi Raja Italia dan seorang kaisar koloni Prancis; meskipun begitu, dia lahir dan dibesarkan di Ajaccio, Corsica, yang kemudian menjadi bagian dari Perancis. Dia memiliki intelligence quotient beredar dari 145 di antara semua pemimpin monarki lainnya di dunia.

4. Abraham Lincoln


 


Dia tidak lahir dengan 'sendok emas' di mulut, tapi dia memiliki kecerdasan yang kuat, gairah, dan tekad untuk mengejar tujuan dan meningkatkan kehidupan yang ia miliki, terutama krisis dan kesulitan yang dia menjalani bersama-sama dengan keluarganya. Dia sangat mengenal dengan buku. Bahkan, dia hanya memiliki 18 bulan pendidikan formal dimana sisanya diselesaikan melalui semangat yang luas dalam membaca. Ia memperoleh pengetahuan bahwa ia tidak belajar ketika ia belajar selama satu tahun setengah. Seri kalah dalam arena politik memotivasi dirinya untuk belajar hukum untuk menjadi pengacara. Dia belajar sendiri dengan mempelajari buku-buku hukum yang berbeda sampai akhirnya ia menjadi seorang pengacara terhormat penuh berjanji bahwa membuka jalan peluang baginya di arena politik, tetapi dalam posisi yang lebih tinggi yang mendapatkan rating yang luar biasa dari 150 IQ.

3. Sven Olof Joachim Palme

 Menteri dua prime time Swedia adalah anak yang sering sakit-sakitan dan memiliki semangat yang kuat untuk menjadi bagian dari dunia politik, yang aspirasinya karena perjalanan bahwa ia telah di negara-negara dunia ketiga. Meskipun demikian, meskipun tutorial pribadi yang ia harus karena kondisi kesehatannya, ia mampu menguasai dua bahasa selain dari bahasa ibunya. Dia mendapat rating tertinggi ketika ia memasuki Universitas Stockholm ketika ia berusia 17, juga diperoleh beasiswa di Kenyon College, dan menyelesaikan gelar BA dalam waktu kurang dari setahun. Holder ini IQ 156 itu kontroversial karena gerakan-gerakan pembebasan di representasi dari negara-negara dunia ketiga

2. John Quincy Adams

Presiden keenam dari Amerika Serikat telah menjadi penganjur pendidikan di mana ia sendiri membuktikan itu karena tingkat IQ nya 175, tingkat tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah Amerika Serikat ketika datang ke posisi presiden. Perjalanan dengan ayahnya terkena untuk berbicara bahasa-bahasa Eropa lancar. Dia lulus dengan Phi Beta Kappa penghargaan pada tahun 1788 di Harvard College kemudian dipraktekkan hukum profesional.
.

1. Benjamin Netanyahu


Perdana Menteri Israel memegang kebanggaan dan ketenaran menjadi pemimpin terbaik di dunia yang memiliki tingkat IQ 180. Dia menghabiskan sebagian besar pendidikan di Yerusalem kemudian meneruskan di Amerika Serikat ketika keluarganya telah memutuskan untuk tinggal di Cheltenham, Pennsylvania. Dia kemudian kembali ke Tanah Suci di mana ia akhirnya mengubah namanya untuk tujuan pengucapan.
Ini adalah pemimpin yang telah membuktikan nilai mereka, dengan kualitas hidup mereka berdasarkan analisis kritis dan tingkat pemahaman yang tinggi dalam bidang pilihan mereka dan tentu saja. Mereka jenius dan pemimpin brilian meskipun kelemahan mereka, sama seperti orang lain.




Sumber : http://www.tiptoptens.com/2011/06/21/top-10-genius-presidents-and-monarchy-leaders/


 

 

29 Juli 2011

CANDI-CANDI DI NUSANTARA


Berbagai candi-candi di tinggalkan oleh nenek moyang Hindu di Nusantara ini, ada yang berada dalam keadaan hancur lebur, ada yang terlantar dan ada yang hampir habis terjarah, namun ada juga yang telah dipugar dan telah dijaga dengan cukup baik. Namun begitu semua umat Hindhu-Buddha di luar Bali, tidak dapat melakukan Puja Sembahyang dengan baik di candi-candi ini. Sering sekali kita dihadang dan dilarang dengan atau oleh berbagai peraturan kepurbakalaan atau oleh oknum-oknum pejabat seperti di kawasan kompleks Trowulan, bahkan di sini ada oknum-oknum dari agama lain yang selalu menteror umat Hindhu.
Di balik itu kemungkinan penjarahan berjalan terus, dan berbagai larangan mungkin dibuat karena bisa mengganggu penjarahan di lahan yang amat luas ini. Para pejabat setempat pura-pura menutup matanya. Namun di Borobudur, Prambanan dan juga Mendut, sedikit demi sedikit upacara-upacara pemujaan dapat dilaksanakan, misalnya upacara Waisak setiap bulan Mei di Borobudur dan Mendut serta Kalasan, dan sekarang upacara Nyepi dapat di laksanakan di kompleks Prambanan.
Korupsi jelas terihat dalam penjualan tiket masuk di kompleks-kompleks ini, namun umat Hindhu-Buddha ternyata mandul dan tidak bisa berbuat apa-apa karena seluruh candi-candi kecuali yang ada di Bali, dikuasai oleh pemerintah dengan dalih pelestarian peninggalan nenek moyang, tanpa mautahu aspirasi umat Hindhu-Buddha di Indonesia dan dari pelosok dunia yang seharusnya dapat beribadah di tempat-tempat suci ini, sama seperti di India, China, Kamboja dan berbagai negara lainnya. Di negara-negara ini selain pelestarian oleh pemerintah, upaya masyarakat untuk melestarikan, mencari dana dan sembahyang puja sangat di hargai oleh pemerintah setempat.
Dengan hancurnya Perekonomian negara pada saat ini, maka negara sudah hampir tidak sanggup lagi menjaga dan melestarikan berbagai warisan, sudah waktunya umat Hindhu dan Buddha bersama-sama menggalang dana dan suara, dan secara ahimsa berjuang melalui dirjen Hindhu-Buddha untuk mendapatkan kembali hak mengelola, melestarikan dan bersembahyang di berbagai candi-candi ini, daripada membangun berbagai pura dan mandir baru, yang merupakan karya-karya sakral peninggalan nenek moyang yang tidak ada tandingannya ini. Kalau kita bersatu dan beritikad baik, mungkin tahun-tahun ini pemerintah dapat “dibujuk” untuk mengerti dan memahami kaumnya yang minoritas namun adalah pewaris agama leluhur, kalau tidak, lihat apa yang telah terjadi di situs sakral Prasasti Batu Tulis, yang sempat menghebohkan karena digali oleh menteri agama yang tidak berwenang sama sekali, apapun itikadnya bukan milik umatnya, melainkan adalah warisan Hindhu yang seharusnya dilestarikan dipuja umat Hindhu-Buddha bersama-sama.
Semoga tulisan kecil dibawah ini merangsang umat Hindhu-Buddha, khususnya yang masih muda mempelajari mengenai agama kita yaitu Sanatana Dharma (kesatuan Hindhu-Buddha dsb.). Apalagi candi-candi ini ternyata menyimpan bukan saja ajaran dan arca-arca yang fantastis tidak kalah mutunya dari India, namun juga menyimpan falsafah-falsafah yang “sirna” karena tidak dipuja lagi. Marilah kita sama-sama berjuang untuk mendapatkan kembali hak-hak kita untuk berpuja di candi-candi kita sambil melestarikan dan mendanai kembali pemugarannya

Sejarah Singkat Candi-Candi Peninggalan Hindhu-Budha Di Nusantara


Diperkirakan agama Hindhu dan Budha berkembang di Indonesia semenjak abad IV-XV, namun menurut catatan yang hadir di India, khususnya di babad Ramayana Hindhu Dharma telah hadir di Nusantara semenjak zamannya Sang Rama, pada saat itu Sumatra dikenal dengan sebutan Swarna Dwipa, Madura disebut Mathura Dwipa dan Jawa disebut Jambu Dwipa (identik dengan sebutan India pada waktu tersebut). Ramayana jelas-jelas mengarah ke Jawa Barat, Bali dsb. Lokasi-lokasi yang dimaksud masih eksis sampai saat ini, namun bangunan-bangunan sucinya telah hilang ditelan sang waktu, atau hancur lebur oleh musuh kaum Hindhu. Namun seterusnya berbagai bukti adanya kerajaan-kerajaan Hindhu-Budha yang pernah eksis di bumi pertiwi ini ditandai dengan peninggalan-peninggalan yang berupa candi-candi, berbagai Prasasti, arca-arca batu, arca perunggu, kuningan, perak, emas, alat-alat Upacara dsb. Bangunan candi-candi ini pada umumnya tersusun dari batu andesit, batu putih atau batu bata sesuai dengan zaman-zaman dan kemajuan pada saat itu. Biasanya candi-candi Hindhu, bagian dalamnya (ruang dalamnya) tidak terlalu lebar, namun biasanya terdapat arca-arca dewa-dewi, lingga-yoni, dsb.

Istilah atau kata candi berasal dari bahasa sansekerta candika graha. Candika adalah sebuah sebutan yang mulia bagi Dewi Durga dalam wujudnya sebagai bunda semesta yang mengatasi atau menguasai para asuras, bukan sebagai dewi maut atau ratu dedemit, dsb. Sebagai penegak dharma, beliau mengalahkan berbagai unsur-unsur asuras (baca buku Dewa-dewi dan berbagai maknanya yang juga terbitan Shanti Griya). Ternyata pemujaan terhadap Dewi Durga sebagai perwujutan Bunda Pemelihara, Pengayom dan Pelindung umat manusia telah berkembang dengan sangat pesat, pada zaman-zaman tersebut.Tantraisme telah maju sejajar dengan yang ada di India.

Kemudian setelah seribu tahun masuklah pengaruh agama Buddha yang perkembangannya sejajar dengan yang hadir di India pada saat itu. Perbedaan candi Hindhu dan Buddha adalah sebutan dan isinya, bangunan fisiknya sering sekali mirip baik dari segi arsitektur, bahan bangunan dan karya seninya. Bangunan-bangunan suci Hindhu ini disebut candi karena isinya pasti berhubungan dengan Shiwaisme (Tantrik), dengan aliran Waisnawa (pemujaan kepada Wishnu), Durga dan Lingga-Yoni (perwujutan Shiwa), candi-candi Wishnu kaya dengan ornamen-ornamen bercorak Waisnawa. Di sisi lain candi-candi Buddhis yang muncul belakangan bercorak Buddhis dan penuh dengan arca-arca Budha disamping Dewi Tara, dsb.

Candi Prambanan merupakan karya masterpiece yang bercorak Tantra (Siwaisme) yang dikombinasikan dengan aliran Brahma dan Wisnu. Di candi ini hadir seluruh unsur-unsur Tri murti (Brahma-Wisnu-Shiwa), juga Durga, Ganeshya, Nandi, Surya, Chandra dan relief-relief Ramayana yang sangat beraliran Waisnawa di candi utamanya. Tidak jauh dari candi ini terdapat kompleks Candi Sewu yang beraliran Buddha.

Berdasarkan berbagai temuan arkeologis di Indonesia, dewa utama yang di puja adalah Shiwa Mahadewa, sering berwujud Shiwa Mahaguru (Agastya). Namun Jawa Timur penuh dengan candi-candi Wisnu (Erlangga, dsb.). Lingga-Yoni sendiri dianggap sebagai perpaduan Purusha dan elemen positif, dan Prakriti (elemen negatif), juga berarti secara duniawi kemaluan laki-laki (linggam) dan kemaluan wanita (yoni).

Di sisi lain lingam juga berarti Sang Pencipta dan yoni menyiratkan semesta dan isinya (maya). Di luar semua itu, lingam juga menyiratkan penyatuan Brahma, Wishnu dan Shiwa. Linggam terdiri dari tiga bagian, biasanya yang paling dasar berbentuk segi empat lambang dari Hyang Brahma, kemudian bagian sentral (tengah) berbentuk segi delapan, lambang Hyang Wishnu, bagian atas berbentuk bulat lonjong, lambang dari Shiwa.

Berbagai candi-candi ini dibangun berdasarkan kosala-kosali yang terdapat didalam kitab Wastupurushamandala, yang berarti kira-kira: sesuatu lokasi pencipta alam semesta. Kompleks Candi Prambanan yang paling pas dengan aturan-aturan ini, misalnya candi induk yang dikelilingi oleh berbagai candi-candi perwara. Lokasi candi mengarah ke Timur seperti halnya di India, terletak didekat sebuah sungai yang dianggap suci. Khususnya di Jawa perpaduan candi-candi Hindhu dan biara-biara Buddhis terkesan sangat harmonis, khususnya pada masa Kerajaan Mataram Hindhu. Namun kerajaan-kerajaan yang menggantikan Kerajaan Mataram Hindhu, Khususnya di Jawa Timur terkesan membangun candi-candi mereka tidak seperti lazimnya yang di Jawa Tengah. Contohnya: candi-candi di Jawa Tengah bagian Selatan berdenah konsentris dengan halaman paling dalam sebagai wilayah yang tersuci, namun di Jawa Timur, denah candi berubah disusun ke belakang kembali, yaitu halaman paling belakang merupakan wilayah yang tersuci. Arah hadap candi juga tidak lagi berdasarkan arah Timur-Barat, namun berubah membelakangi gunung, dan ada yang memiliki 3 tingkatan (Bhur, Bwah dan Swah). Di dalam beberapa hal masyarakat sudah meyatukan pemujaan Shiwa Buddha. Para ahli sejarah Indonesia ada yang berpendapat bahwa pada zaman tersebut telah berlaku konsep Dewaraja, yaitu raja atau ratu yang meninggal dibuatkan tempat pemujaan berupa bangunan candi dengan perwujudan raja-ratu sebagai Dewi Durga (di Gianyar), lihat Candi Durga Kutri di Buruan, Gianyar, sebagai perwujudan Mahendradatta (Gunapriyadharmapatni). Kemudian Erlangga yang diwujudkan sebagai Dewa Wishnu diatas Garuda di Candi Belahan, Mojokerto namun Garuda Wishnu juga didapat di daerah Palembang (lihat koleksi Museum Nasional di Jakarta). Kemudian hadir juga Ken Dedes (Permaisuri Ken Arok, pendiri kerajaan Singosari) yang diwujudkan sebagai Dewi Prajnaparamitha, juga hadir area Raja Kertanegara dalam wujud Aksobhya, dsb.

Pada zaman kejayaan Islam, berbagai candi-candi ini mulai sirna dari persada ini. Sebagian dirusak dan dihancurkan, sebagian dikuburkan sebelum diserang tentara Islam, dan sebagian kecil mungkin saja dihutankan, ada juga yang terlanda lahar (namun yang satu ini sulit untuk dibuktikan).

Terkesan lebih banyak candi-candi di Nusantara ini dihancurkan oleh tentara Islam. Di India sendiri Islam menghancurkan sekitar 60.000 candi, sebagian dirubah menjadi Masjid, hal yang sama pasti terjadi di Indonesia, namun dikaburkan oleh penulis-penulis sejarah karena alasan-alasan tertentu.

07 Oktober 2010

Alamat Kedutaan Besar ( Embassy) yang ada di Indonesia


A

Kedutaan Besar Afghanistan
Jl. Dr. Kusumaatmaja S.H. 15, Jakarta 10310
Telepon : (021) 314-3169
Fax : (021) 335-390
Email: afghanembassy_indo@yahoo.com

Kedutaan Besar Afrika Selatan
Wisma GKBI, 7th Floor, Suite 705
Jl. Jenderal Sudirman No. 28, Jakarta 10210
Telepon : (021) 574-0660
Fax : (021) 574-0661
Email: saembjak@centrin.net.id
Website: www.saembassy-jakarta.or.id

Perwakilan Albania untuk Indonesia
2952, Jl. Bukit Ledang, Off Jalan Duta,
Kuala Lumpur 50480, Malaysia
Phone: (60-3) 2093-7808, 2093-8102
Fax: (60-3) 253-7359

Kedutaan Besar Algeria/Aljazair
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10-1
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 525-4719 / 525-4809
Fax : (021) 525-4654
Email: ambaljak@cbn.net.id
Website: www.algeria-id.org

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 5, Jakarta 10110
Telepon : (021) 3435-9000
Fax : (021) 386-2259
Email: jakconsul@state.gov
Website: www.usembassyjakarta.org

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bali
Jl. Hayam Wuruk 188 Denpasar - Bali, Indonesia
Phone: (62-361) 233-605
Fax: (62-361) 222-426

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Surabaya
Jl. Raya Dr. Sutomo No. 33
Surabaya, Jawa Timur
Phone: (62-31) 568-2287, 568-2288
Fax: (62-31) 567-4492

Kedutaan Besar Arab Saudi
Jl. M.T. Haryono, Kav. 27 Jakarta 13630
Telepon: (021) 801-1553 / 801-1537
Fax : (021) 801-1527

Kedutaan Besar Argentina
Menara Mulia Building, 19th Floor, Suite 1901
Jl. Jenderal Gatot Subroto, Kav. 9-11
Jakarta 12930
Telepon : (021) 526-5661
Fax : (021) 526-5664

Kedutaan Besar Australia
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C15-16
Jakarta 12940, Indonesia
Telepon : (021) 522-7111
Fax : (021) 522-7101

Kedutaan Besar Austria
Jl. Diponegoro 44, Jakarta 10310
Telepon : (021) 338-090 / 338-101 / 310-7451
Fax : (021) 390-4927


B

Kedutaan Besar Bangladesh
Jl. Denpasar Raya 3, Block A-13
Kav. 10, Kuningan Jakarta 12950
Telepon : (021) 525-1986 / 522-1574
Fax : (021)526-1807

Kedutaan Besar Belanda
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Jakarta 12950
Telepon : (021) 525-1515
Fax : (021) 570-0734

Kedutaan Besar Belgia
Deutsche Bank Building 16th Floor
Jl. Imam Bonjol 80, Jakarta 10310
Telepon : (021) 316-2030
Fax : (021) 316-2035

Kedutaan Besar Brasil
Menara Mulia Building, 16th Floor, Suite 1602
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 9-11
Jakarta 12390
Telepon : (021) 526-5656
Fax : (021) 526-5659

Kedutaan Besar Brunei Darussalam
Wisma GKBI, Suite 1901
Jl. Jenderal Sudirman 28, Jakarta 10210
Telepon : (021) 574-1437 / 574-1438 / 574-1439
Fax : (021) 574-1463

Kedutaan Besar Bulgaria
Jl. Imam Bonjol 34-36, Jakarta 10310
Telepon : (021) 390-4048 / 390-4049


C

Kedutaan Besar Chile
Bina Mulia I building, 7th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 10, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-1131
Fax : (021) 520-1955

Kedutaan Besar Cina
Mega Kuningan No.2, Jakarta
Telepon : (021) 576-1037 / 576-1038 / 576-1039
Fax : (021) 576-1034

Kedutaan Besar Czech (Ceko)
P.O. Box 1319
Jl. Gereja Theresia 20, Jakarta
Telepon : (021) 390-4075 / 390-4077
Fax : (021) 336-282


D

Kedutaan Besar Denmark
Bina Mulia Building, 4th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 10, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520.4350
Fax : (021) 520-1962


E

Kedutaan Besar Emirat Arab
Jl. Sisingamangaraja C-4, Kav. 16-17
Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-6518 / 520-6552
Fax : (021) 520-6526


F

Kedutaan Besar Filipina
Jl. Imam Bonjol No. 6-8
Menteng, Jakarta 10310
Telepon : (021) 310-0302 / 314-9329 / 310-0334
Fax : (021) 315-9773 / 315-1167

Kedutaan Besar Finlandia
Bina Mulia Building I, 10th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 10, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-7408
Fax : (021) 525-2033


H

Kedutaan Besar Hungaria
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. X No. 3
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-3459 / 520-3460
Fax : (021) 520-3461


I

Kedutaan Besar India
Jl. H.R. Rasuna Said, S-1, Kuningan
Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-4150 / 520-4152 / 520-4157
Fax : (021) 520-4160

Kedutaan Besar Inggris
Jl. M.H. Thamrin 75, Jakarta
Telepon : (021) 315-6264
Fax : (021) 314-1824 / 390-2726 / 390-7493

Kedutaan Besar Iran
Jl. H.O.S. Cokroaminoto 110
Telepon : (021) 331-391 / 334-637 / 331-378
Fax : (021) 310-7860

Kedutaan Besar Irak
Jl. Teuku Umar 38, Jakarta 10350
Telepon : (021) 390-4067
Fax : (021) 390-4066

Kedutaan Besar Italia
Jl. Diponegoro 45, Jakarta 10310
Telepon : (021) 337-445 / 323-490
Fax : (021) 337-422


J

Kedutaan Besar Jepang
Jl. M.H. Thamrin 24, Jakarta
Telepon : (021) 324-308
Fax : (021) 325-460

Kedutaan Besar Jerman
Jl. M.H. Thamrin 1, Jakarta
Telepon : (021) 390-1750
Fax : (021) 390-1757


K

Kedutaan Besar Kamboja
Panin Bank Plaza, 4th Floor
Jl. Palmerah Utara 52, Jakarta 11480
Telepon : (021) 548-4840 / 548-3716
Fax : (021) 548-3684

Kedutaan Besar Kanada
Wisma Metropolitan I, 5th Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29, Jakarta 12920
Telepon : (021) 525-0709
Fax : (021) 571.2251

Kedutaan Besar Korea Utara
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.X No. 5, Jakarta 12950
Telepon : (021) 521-0181 / 522-2442 / 526-0066
Fax : (021) 521-0183

Kedutaan Besar Korea Selatan
P.O. BOX 4187 JKTM
Jl. Jenderal Gatot Subroto 57, Jakarta Timur
Telepon : (021) 520-1915
Fax : (021) 525-4159

Kedutaan Besar Kroasia
Menara Mulia building, Suite 2101
Jl. Gatot Subroto, Kav. 9-11, Jakarta 12930
Telepon : (021) 525-7822 / 525-7611
Fax : (021) 520-4073

Kedutaan Besar Kuba
Villa Pejaten Mas, Block G, No. 4
Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta 12520
Telepon : (021) 780-6673
Fax : (021) 780-7345 / 780-6673

Kedutaan Besar Kuwait
Jl. Denpasar Raya Block A-XII No. 1
Kuningan Timur, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-2477 / 520-2478 / 520-2479
Fax : (021) 520-4359 / 522-4931 / 526-5886


L

Kedutaan Besar Laos
Jl. Kintamani Raya C-15 No. 33, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-2673 / 522-9602
Fax : (021) 522-9601

Kedutaan Besar Libanon
Jl. YBR V No. 82, Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021)526-4306 / 525-3074 / 520-7121
Fax : (021) 520-7121

Kedutaan Besar Libia
Jl. Pekalongan 24, Menteng, Jakarta 10310
Telepon : (021) 335-308 / 335-754
Fax : (021) 335-726


M

Kedutaan Besar Malaysia
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. X/6 No. 1-3
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 522-4947
Fax : (021) 522-4974

Kedutaan Besar Mali
Jl. Mendawai III No. 18
Kebayoran Baru, Jakarta 12130
Telepon : (021) 720-8472 / 726-8504
Fax : (021) 722-9589

Kedutaan Besar Maroko
Kuningan Plaza, South Tower, Suite 512
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C 11-14
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-0773 / 520-0956
Fax : (021) 520-0586

Kedutaan Besar Meksiko
Menara Mulia Building, Suite 2306
Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11, Jakarta 12930
Telepon : (021) 520-3980
Fax : (021) 520-3978

Kedutaan Besar Mesir
Jl. Teuku Umar 68, Menteng, Jakarta 10350
Telepon : (021) 314-3440 / 331-141 / 335-350
Fax : (021) 314-5073

Kedutaan Besar Myanmar
Jl. Haji Agus Salim No. 109, Jakarta Pusat
Telepon : (021) 314-0440 / 327-684
Fax : (021) 327-204


N

Kedutaan Besar Nigeria
P.O. BOX 3649
Jl. Taman Patra IV No. 11-11A
Kuningan Timur, Jakarta 12950
Telepon : (021) 526-0922 / 526-0923
Fax : (021) 526-0924

Kedutaan Besar Norwegia
Bina Mulia Building I, 4th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 525-1990
Fax : (021) 520-7365


P

Kedutaan Besar Pakistan
Jl. Teuku Umar No. 50
Menteng, Jakarta 10350
Telepon : (021) 314-4008 / 314-4009 / 314-4011
Fax : (021) 310-3947 / 310-3946 / 310-3945

Kedutaan Besar Papua New Guinea
Panin Bank Centre, 6th Floor
Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta 10270
Telepon : (021) 725-1218
Fax : (021) 720-1012

Kedutaan Besar Perancis
Jl. M.H. Thamrin 20, Jakarta Pusat
Telepon : (021) 314-2807
Fax : (021) 314-3338

Kedutaan Besar Peru
Bina Mulia Building 2, 3rd Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.11
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-1176 / 520-1866
Fax : (021) 520-1932

Kedutaan Besar Polandia
Jl. Diponegoro No. 65, Jakarta 10310
Telepon : (021) 314-0509
Fax : (021) 327-343


Q

Kedutaan Besar Qatar
Jl. Taman Ubud I No.5
Kuningan Timur, Jakarta 12920
Telepon : (021) 527-7751 / 527-7752
Fax : (021) 527-7754


R

Kedutaan Besar Rumania
Jl. Teuku Cik Ditiro No. 42A
Menteng, Jakarta Pusat
Telepon : (021) 310-6240 / 310-6241
Fax : (021) 390-7759

Kedutaan Besar Rusia
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. X7 No. 1-2
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 522-2912 / 522-2914 / 522-5195
Fax : (021) 522-2916 / 522-2915


S

Kedutaan Besar Selandia Baru
P.O. BOX 2439
BRI II Building, 23rd Floor
Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44-46, Jakarta 10210
Telepon : (021) 570-9460 / 570-9470
Fax : (021) 570-9457 / 570-9471

Kedutaan Besar Singapura
Jl. H.R. Rasuna Said, Block 4, Kav. 2
Kuningan Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-1489

Kedutaan Besar Slovakia
P.O. BOX 1368
Jl. Prof. Moh. Yamin, S.H. No. 29
Menteng , 10310 Jakarta
Telepon : (021) 310-1068 / 315-1429
Fax : (021) 310-1180

Kedutaan Besar Spanyol
Jl. Haji Agus Salim No. 6, Jakarta 10350
Telepon : (021) 335-937 / 335-940 / 335-771
Fax : (021) 325-996

Kedutaan Besar Sri Lanka
Jl. Diponegoro No. 70, Jakarta 10310
Telepon : (021) 314-1018 / 316-1886 / 391-9364
Fax : (021) 310-7962

Kedutaan Besar Sudan
P.O. BOX 403
Wisma Bank Dharmala, 7th Floor, Suite 1
Jl. Jenderal Sudirman, Kav.28
Jakarta 12910
Telepon : (021) 521-2075

Kedutaan Besar Swedia
Menara Rajawali, 9th Floor
Jl. Mega Kuningan Lot 5/1, Jakarta 12950
Telepon : (021) 576-2690
Fax : (021) 576-2691

Kedutaan Besar Swiss
Jl. H.R. Rasuna Said, Block 3 No.2
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 525-6061
Fax : (021) 520-2289

Kedutaan Besar Syria
Jl. Karang Asem I No. 8
Kuningan Raya, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-4117 / 520-1641 / 525-5991
Fax : (021) 520-2511


T

Kedutaan Besar Thailand
Jl. Imam Bonjol No. 74, Jakarta 10310
Telepon : (021) 390-4052 / 314-7925 / 391-5651
Fax : (021) 310-7469

Kedutaan Besar Tunisia
Wisma Dharmala Sakti, 11th Floor
Jl. Jenderal Sudirman No. 32, Jakarta
Telepon : (021) 570-3432 / 570-4220
Fax : (021) 570-0016

Kedutaan Besar Turki
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav.1, Jakarta 12950
Telepon : (021) 525-6250 / 526-4143 / 522-7440
Fax : (021) 522-6056 / 527-5673


U

Kedutaan Besar Ukraina
Jl. Simprug Permata I No.39, Jakarta 12220
Telepon : (021) 726-7575 / 720-5356
Fax : (021) 726-6969

Kedutaan Besar Uni Eropa
P.O. BOX 6454 JKPDS
Wisma Dharmala sakti, 16th Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav.32, Jakarta 10064
Telepon : (021) 570-6076
Fax : (021) 570-6075

Kedutaan Besar Uzbekistan
Jl. Brawijaya Raya No. 7, Block P-5, Jakarta
Telepon : (021) 739-9009 / 722-1640 / 913-4212
Fax : (021) 722-1640


V

Kedutaan Besar Vatikan
P.O. BOX 4227
Jl. Medan Merdeka Timur 18, Jakarta
Telepon : (021) 384-1142 / 381-0736
Fax : (021) 384-1143

Kedutaan Besar Venezuela
Menara Mulia, Suite 2005, 20th Floor
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 9-11, Jakarta
Telepon : (021) 522-7547 / 525-7548
Fax : (021) 522-7549

Kedutaan Besar Vietnam
Jl. Teuku Umar, Jakarta 10350
Telepon : (021) 910-0163 / 315-8537 / 310-0358
Fax : (021) 314-9615


Y

Kedutaan Besar Yaman
Jl. Yusuf Adiwinata No. 29, Jakarta 10350
Telepon : (021) 390-4074 / 310-8029 / 310-8035
Fax : (021) 390-4946

Kedutaan Besar Yordania
Jl.Denpasar Raya Block A-13, Kav.1-2
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-4400 / 520-4401
Fax : (021) 520-2447

Kedutaan Besar Yugoslavia
Jl. HOS Cokroaminoto No. 109, Jakarta 10310
Telepon : (021) 314-3560 / 334-157
Fax : (021) 314-3613
Kedutaan Besar Yunani
Plaza 89, 12th Floor
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 7 No. 6
Kuningan, Jakarta 12950
Telepon : (021) 520-7776
Fax : (021) 520-7753

31 Mei 2010

Situs Sekolah Jangan Modal Narsis

Sudah tidak zamannya lagi sebuah situs sekolah lebih menonjolkan sisi narsisnya. Sekarang saatnya situs sekolah menjadi jembatan bagi kegiatan belajar mengajar.

Seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 4 Bandung. Dalam situsnya yang beralamat di www.sman4bdg.sch.id ini, SMAN 4 Bandung banyak memberikan bahan ajar bagi siswa-siswinya. Tak hanya itu kumpulan soal untuk ujian masuk perguruan tinggi pun lengkap.

Atas prestasi ini, SMAN 4 Bandung pun diganjar penghargaan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Bahkan situsnya pun menjadi model percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia.

"Situs kita menjadi model situs sekolah di seluruh Indonesia. Engine situs kita diadopsi oleh Kemendiknas dan bisa didownload oleh siapapun. Tinggal kreatifitas sekolah lain untuk mengubah desain templatenya," ujar Cucu Saputra, Kepala Sekolah SMA N 4 Bandung kepada detikINET di sela-sela Workshop Singkronisasi Program Sekolah Standar Nasional (SSN) di Lembang.

Dijelaskan oleh Cucu, dalam situs sekolahnya, dirinya justru tidak menonjolkan profil sekolah ataupun pengajarnya seperti yang dilakukan oleh banyak sekolah lainnya.

"Kita justru mendorong guru-guru untuk membuat situsnya sendiri. Profil sekolah pun tidak terlalu ditonjolkan. Kita malah banyak membuat materi ajar untuk siswa-siswi kita," ungkapnya.

Alasan Cucu menggunakan konsep seperti itu karena dirinya melihat fenomena yang terjadi sekarang. Murid justru lebih banyak mencari informasi di internet ketimbang di sekolah.

"Dengan adanya internet siswa-siswi banyak mendapatkan informasi dari internet. Mereka mencari sendiri. Jadi kita berikan apa yang mereka butuhkan," paparnya.

Dalam acara peluncuran situs milik Kemendiknas pada hari pendidikan nasional awal bulan Mei silam, situs milik SMAN 4 Bandung pun ikut dimasukkan ke dalamnya.
<< detik >>

03 Desember 2009

DEPDIKNAS GELAR LOMBA FOTO


"PENDIDIKAN TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA" Pusat Informasi dan Humas, Departemen Pendidikan Nasional menggelar lomba foto bertema

" pendidikan Tanggung Jawab Kita Bersama". Lomba terbuka untuk umum dengan tiga kategori, masing-masing: masyarakat umum; pelajar/mahasiswa; dan wartawan. Beberapa Subtema yang diusung dalam tema besar itu, meliputi:Pendidikan Memutus Mata Rantai Kemiskinan; Pendidikan Upaya Membangun Masa Depan Lebih Baik; pendidikan Membangun Generasi Masa depan; pendidikan Investasi Jangka Panjang; Pendidikan Membentuk Masyarakat Amanah; dan Pendidikan Membangun Sportivitas Generasi Muda.

Tujuan Lomba, menurut panitia adalah untuk menghimpun foto-foto dari masyarakat yang berkaitan dengan tema dan subtematersebut; menampung ide dan gagasan para fotograper tentang bidang pendidikan; serta mengajak masyarakat untuk berperan aktip dalam melihat dan memahami persoalan pendidikan.

Adapun persyaratan dan ketentuan lomba, adalah: tiap peserta mengirimkan maksimal lima karya foto dengan menerangkan kategori lomba yang diikuti dan mencantumkan nama dan alamat serta nomor kontak; ukuran foto dikirim dalam format JPG dengan dua ukuran masing-masing: 1,2 Mb dengan resolusi per-inci 72 dan 300 Kb dengan resolusi per-inci 72.

Menurut panitia, karya paling akhir dikirim melalui email: qemi@yahoo.com paling lambat 10 Desember 2009. Karya foto yang dikirim menjadi hak panitia dan akan digunakan untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi Depdiknas dengan sepengetahuan pemotretnya, serta tidak boleh dipublikasikan di tempat lain. Dewan juri terdiri dari fotograder profesional, wartawan, dan Depdiknas.